Sabtu, 24 Maret 2012

HF (Hydrofluoric Acid)

HF (Hydrofluoric Acid)


Asam fluorida adalah asam yang sangat korosif, mampu melarutkan banyak bahan, terutama oksida. Kemampuan untuk melarutkan kaca telah dikenal sejak abad ke-17, bahkan sebelumnya asam fluorida telah disiapkan dalam jumlah besar oleh Carl Wilhelm Scheele pada tahun 1771. Karena reaktivitas yang tinggi terhadap kaca dan reaktivitas moderat terhadap banyak logam, asam fluorida adalah biasanya disimpan dalam wadah plastik meskipun politetrafluoroetilena (PTFE) sedikit permeabel.

Potensi Bahaya:
hidrogen fluorida sangat initatif terhadap jaringan kulit, merusak paru-paru dan menimbulkan penyakit pneumonia (gangguan saluran pernafasan).

HCN (Asam Sianida)

HCN (Asam Sianida)


Senyawa ini sangat beracun, bahkan ada pada salah satu makanan yang sering kita makan yakni singkong yang mengalami kerusakan. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia. Asam Sianida juga ada pada buah Kepayang.
Kepayang, kluwek, keluwek, keluak, atau kluak (Pangium edule Reinw. ex Blume; suku Achariaceae, dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae) adalah tumbuhan berbentuk pohon yang tumbuh liar atau setengah liar. Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung (begitu pula sebagian orang Jawa Tengah) dan di Toraja disebut panarassan.

Biji keluwek dipakai sebagai bumbu dapur masakan Indonesia yang memberi warna hitam pada rawon, daging bumbu kluwek, brongkos, serta sup konro. Bijinya, yang memiliki salut biji yang bisa dimakan, bila mentah sangat beracun karena mengandung asam sianida dalam konsentrasi tinggi. Bila dimakan dalam jumlah tertentu menyebabkan pusing (mabuk).
Racun pada biji ini dapat dipakai sebagai racun untuk mata panah. Biji ini aman diolah untuk makanan bila telah direbus dan direndam terlebih dahulu.
Juga ada artikel yg menyatakan bahwa Asam Sianida (Hidrogen Cynide) dijadikan sebagai senjata pembunuh massal di zaman NAZI-Jerman.

Manfaat Dan Bahaya Asam Folat

Manfaat Dan Bahaya Asam Folat

uraeka.com: Asam folat atau folic acid, folate, folacin, vitamin B9, pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid adalah vitamin yang diperlukan oleh anak-anak dan orang dewasa untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.  Tanpa asam folat, tubuh akan mudah terserang penyakit seperti depresi, kecemasan, kelelahan, insomnia, kesulitan mengingat, lidah merah dan luka hingga gangguan pencernaan.
Manfaat asam folat juga sangat besar bagi wanita hamil. Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya cacat bawaan otak dan saraf tulang belakang (Neural Tube Defect) pada bayi. Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 – 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80%. Pada ibu hamil asam folat juga bermanfaat untuk mencegah anemia, keguguran dan kelahiran prematur.
Asam folat bekerja dengan menambah produksi sel-sel darah putih, pertahanan utama tubuh. Kekurangan asam folat akan memicu pengerutan  kelenjar thymus dan bongkol getah bening sehingga mengurangi produksi  sel darah putih. Untuk menjaga sistem imun, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi 0.8 mg folat setiap harinya disertai dengan konsumsi makanan yang kaya folat seperti salmon, whole grain, dan bit.
Asam folat merupakan kunci penyeimbang zat kimia otak dan pengatur keakuratan fungsi nutrisi neurotransmitter. Selain itu, asam folat juga mempunyai efek yang sangat kuat terhadap otak dengan cara meningkatkan kadar SAMe  (S-adenosylmethionine), yang berfungsi meningkatkan kadar serotonin yang menenangkan. Untuk mengatasi depresi klinis dianjurkan mengonsumsi 0.8 mg sehari.
Sejumlah studi ilmiah menyatakan kalau asupan asam folat rendah atau kadar asam folat yang rendah dalam darah bisa memicu perkembangan penyakit jantung koroner. Banyak studi yang menghubungkan rendahnya kadar asam folat dengan peningkatan kadar homocysteine. Homocysteine dinyatakan sebagai faktor risiko utama penyakit jantung yang bisa merusak lapisan dinding arteri. Hal tersebut bisa dicegah dengan mengontrol asupan asam folat.
Meskipun banyak manfaat yang bisa didapat dari asam folat, untuk wanita hamil konsumsi asam folat  sebaiknya tidak berlebihan. Para peneliti di McGill University mengemukakan bahwa nutrisi asam folat berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada kehamilan. Berat lahir dan tinggi badan yang rendah ditemukan pada wanita hamil yang mengkonsumsi asam folat 5-10 mg sehari.

Kalium Klorida (KCl)

KALIUM KLORIDA SENYAWA KIMIA (KCl)


kalium klorida senyawa kimia (KCl) adalah garam logam halida terdiri dari kalium dan klor. Dalam keadaan murni itu tidak berbau. Memiliki vitreous kristal putih atau berwarna, dengan struktur kristal yang memotong mudah dalam tiga arah. Kalium klorida kristal adalah kubik berpusat muka. Kalium klorida kadang-kadang disebut sebagai "muriate dari potasium," terutama ketika digunakan sebagai pupuk yang. Potash bervariasi dalam warna dari merah muda atau merah menjadi putih tergantung pada proses pertambangan dan pemulihan digunakan. Potas Putih, kadang-kadang disebut sebagai potas larut, biasanya lebih tinggi pada analisis dan digunakan terutama untuk membuat pupuk starter cair. KCl yang digunakan dalam kedokteran, aplikasi ilmiah, pengolahan makanan dan dalam pelaksanaan peradilan melalui suntikan mematikan. Hal ini terjadi secara alami sebagai silvit pertambangan mineral dan dalam kombinasi dengan natrium klorida sylvinite.
Dalam kimia dan fisika itu adalah standar yang sangat umum digunakan, misalnya sebagai solusi kalibrasi standar dalam mengukur konduktivitas listrik (ion) solusi, karena hati-hati dipersiapkan KCl solusi memiliki sifat terukur baik-baik direproduksi dan berulang.
Kalium klorida dapat bereaksi sebagai sumber ion klorida. Seperti halnya klorida ionik lainnya larut, maka akan mengendap garam klorida larut bila ditambahkan ke dalam larutan ion logam yang sesuai:
     KCl (aq) + AgNO3 (aq) → AgCl (s) + KNO3 (aq)
Walaupun kalium lebih elektropositif dari natrium, KCl dapat dikurangi dengan logam melalui reaksi dengan logam natrium pada 850 ° C karena kalium akan dihapus oleh distilasi (lihat prinsip Le Chatelier):
     KCl (l) + Na (l) ⇌ NaCl (l) + K (g)
Metode ini adalah metode utama untuk memproduksi kalium metalik. Elektrolisis (digunakan untuk sodium) gagal karena kelarutan tinggi kalium dalam KCl cair.
Seperti dengan senyawa lain yang mengandung kalium, KCl dalam bentuk bubuk memberikan hasil tes nyala api ungu.
Kalium klorida memiliki struktur kristal seperti garam lainnya. Struktur adalah kubik berpusat muka. Kisi konstan adalah sekitar 630 picometers. Beberapa properti lainnya
Ø      Transmisi jangkauan: 210 nm sampai 20 Pm
Ø      Transmittivity = 92% pada 450 nm dan naik secara linear menjadi 94% pada 16 pM
Ø      Indeks bias = 1,456 pada 10 pM
Ø      Rugi Refleksi = 6,8% pada 10 pM (dua permukaan)
Ø      dN / dT (koefisien ekspansi) = -33,2 × 10-6 / ° C
Ø      dL / dT (gradien indeks bias) = 40 × 10-6 / ° C
Ø      konduktivitas termal = 0.036 W / (cm ° K)
Ø      Kerusakan threshold (Newman & Novak): 4 GW/cm2 atau 2 J/cm2 (0,5 atau 1 ns

denyut nadi); 4.2 J/cm2 (1,7 ns Denyut nadi Kovalev & Faizullov)
Kalium klorida terjadi secara alami sebagai silvit, dan dapat diekstraksi dari sylvinite. Hal ini juga diekstrak dari air garam dan dapat diproduksi oleh kristalisasi dari larutan, flotasi atau pemisahan elektrostatik dari mineral yang cocok. Ini merupakan produk sampingan dari pembuatan asam nitrat dari kalium nitrat dan asam klorida.
Sebagian besar kalium klorida dihasilkan digunakan untuk pembuatan pupuk, karena pertumbuhan banyak tanaman dibatasi oleh asupan kalium mereka. Sebagai bahan baku zat kimia ini digunakan untuk pembuatan kalium hidroksida, dan logam kalium. Hal ini juga digunakan dalam pengobatan, aplikasi ilmiah, pengolahan makanan, dan sebagai pengganti natrium-gratis untuk garam meja (natrium klorida).
Kalium klorida digunakan sebagai ketiga dari kombinasi tiga jenis obat dalam suntik mati. Sebagai tambahan, KCl digunakan (walaupun jarang) di suntikan intracardiac janin di aborsi diinduksi kedua dan ketiga-trimester. [4] [5]
Hal ini kadang-kadang digunakan dalam air sebagai cairan penyelesaian di minyak dan operasi gas alam, selain juga sebagai alternatif natrium klorida dalam unit pelembut air rumah tangga. KCl berguna sebagai sumber radiasi beta untuk kalibrasi peralatan radiasi monitoring karena kalium alami mengandung 0,0118% dari 40K isotop. Satu kilogram hasil KCl 16350 becquerels radiasi yang terdiri dari beta 89,28% dan 10,72% gamma dengan 1,46083 MeV. Kalium klorida membentuk 70% dari hewan peliharaan Ace Hardware dan vegetasi-ramah "Ice Melt" meskipun rendah dalam kualitas leleh kalsium klorida (0 ° F (-18 ° C) v. -25 ° F (-32 ° C)). Hal ini juga digunakan dalam berbagai merek air kemasan, serta dalam jumlah besar untuk tujuan pengeboran bahan bakar fosil.

Bahaya Bahan Kimia NaOH

BAHAYA BAHAN KIMIA NaOH

NaOH / KOH adalah salah satu kunci dalam produksi sabun. NaOH di tempat saya banyak di jual di toko bahan bangunan sebagai bahan kimia anti mampat, sedangkan KOH dibeli di toko bahan kimia. NaOH / KOH harus ditangani dengan hati-hati. Kalau tidak akan menyebabkan bahaya baik bagi anda maupun orang lain. Kalau terlanjur kecipratan cairan NaOH / KOH harus langsung dicuci dengan air yang banyak, Tapi jika ditangani dengan benar tidak ada masalah.

Langkah aman menangani NaOH / KOH:
1.Jangan menuang air ke atas NaOH / KOH. SELALU untuk menuangkan / mencampurkan NaOH / KOH ke
dalam air, dengan pelan-pelan.
2.Hati-hati, jangan sampai menciprat terutama ke badan, kulit ataupun mata. Lebih baik pakai
kacamata.
3.Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan juga binatang peliharaan.
4.Selalu memakai sarung tangan karet selama bekerja dengannya.
5.Pakai masker selama membuat larutan NaOH / KOH dengan air.