Sabtu, 24 Maret 2012

Manfaat Dan Bahaya Asam Folat

Manfaat Dan Bahaya Asam Folat

uraeka.com: Asam folat atau folic acid, folate, folacin, vitamin B9, pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-glutamate, pteroylmonoglutamic acid adalah vitamin yang diperlukan oleh anak-anak dan orang dewasa untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.  Tanpa asam folat, tubuh akan mudah terserang penyakit seperti depresi, kecemasan, kelelahan, insomnia, kesulitan mengingat, lidah merah dan luka hingga gangguan pencernaan.
Manfaat asam folat juga sangat besar bagi wanita hamil. Asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan akan mencegah timbulnya cacat bawaan otak dan saraf tulang belakang (Neural Tube Defect) pada bayi. Dengan asupan asam folat yang cukup pada masa sebelum dan selama kehamilan yaitu sekitar 0.4 – 0.8 mg per hari, risiko timbulnya NTDs pada bayi dapat diturunkan hingga 80%. Pada ibu hamil asam folat juga bermanfaat untuk mencegah anemia, keguguran dan kelahiran prematur.
Asam folat bekerja dengan menambah produksi sel-sel darah putih, pertahanan utama tubuh. Kekurangan asam folat akan memicu pengerutan  kelenjar thymus dan bongkol getah bening sehingga mengurangi produksi  sel darah putih. Untuk menjaga sistem imun, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi 0.8 mg folat setiap harinya disertai dengan konsumsi makanan yang kaya folat seperti salmon, whole grain, dan bit.
Asam folat merupakan kunci penyeimbang zat kimia otak dan pengatur keakuratan fungsi nutrisi neurotransmitter. Selain itu, asam folat juga mempunyai efek yang sangat kuat terhadap otak dengan cara meningkatkan kadar SAMe  (S-adenosylmethionine), yang berfungsi meningkatkan kadar serotonin yang menenangkan. Untuk mengatasi depresi klinis dianjurkan mengonsumsi 0.8 mg sehari.
Sejumlah studi ilmiah menyatakan kalau asupan asam folat rendah atau kadar asam folat yang rendah dalam darah bisa memicu perkembangan penyakit jantung koroner. Banyak studi yang menghubungkan rendahnya kadar asam folat dengan peningkatan kadar homocysteine. Homocysteine dinyatakan sebagai faktor risiko utama penyakit jantung yang bisa merusak lapisan dinding arteri. Hal tersebut bisa dicegah dengan mengontrol asupan asam folat.
Meskipun banyak manfaat yang bisa didapat dari asam folat, untuk wanita hamil konsumsi asam folat  sebaiknya tidak berlebihan. Para peneliti di McGill University mengemukakan bahwa nutrisi asam folat berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada kehamilan. Berat lahir dan tinggi badan yang rendah ditemukan pada wanita hamil yang mengkonsumsi asam folat 5-10 mg sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar